Bersama Dandim 0619, AKBP Lilik Ardhiansyah Hadiri Kunjungan Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Di Waduk Cirata

    Bersama Dandim 0619, AKBP Lilik Ardhiansyah Hadiri Kunjungan Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Di Waduk Cirata

    PURWAKARTA - Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah bersama Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Inf Ardiansyah hadiri kunjungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Waduk Cirata, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Pada Kamis, 6 Februari 2025.

    Kegiatan pengamanan VVIP itu melibatkan jajaran TNI dan Polri mulai dari Polsek, Koramil, Polres dan Kodim di Wilayah Kabupaten Purwakarta.

    Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah menjelaskan, pengamanan VVIP itu merupakan bagian dari tugas pokok kepolisian dan TNI dalam memastikan keamanan dan kelancaran  kunjungan kerja Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan,

    "Kami berupaya secara maksimal untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif selama kunjungan Bapak Menko di wilayah hukum Polres Purwakarta, " ungkap Lilik.

    Sementara dalam kunjungan tersebut, AHY menilai bahwa PLTS Terapung Cirata merupakan komitmen pemerintah dalam membangun energi terbarukan.

    "PLTS Terapung Cirata adalah simbol komitmen Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam energi terbarukan.Ini bukan hanya soal penyediaan listrik, tetapi juga tentang menjaga lingkungan dan memastikan masa depan yang lebih baik, " kata AHY saat konfrensi pers di PLTS Waduk Cirata.

    Menurutnya, PLTS ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.

    Lebih dari 1.400 tenaga kerja lokal terlibat dalam pembangunan proyek ini, meningkatkan keterampilan mereka di bidang energi terbarukan.

    Proyek PLTS Terapung Cirata adalah hasil kolaborasi antara PLN Nusantara Power dan Masdar, perusahaan energi asal Uni Emirat Arab, dengan investasi mencapai Rp1, 7 triliun.

    Keberhasilan proyek ini semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi investasi yang menarik di sektor energi hijau.

    "Proyek ini bukan hanya menjamin pasokan listrik yang stabil, tetapi juga membuka pintu bagi investasi lebih besar di sektor energi terbarukan, " kata AHY.

    Dengan adanya PLTS Cirata ini, AHY mengatakan, Indonesia semakin menunjukkan kesiapan untuk memimpin dalam era energi terbarukan dan menciptakan masa depan yang lebih hijau.

    Diketahui, proyek megah ini mencatatkan sejarah sebagai PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara dan menjadi kebanggaan Indonesia dalam upaya transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan.

    Dengan luas 200 hektare dan 340.000 panel surya, PLTS Terapung Cirata memiliki kapasitas luar biasa—mampu menghasilkan 145 megawatt listrik (MWac), atau setara dengan 192 megawatt-peak (MWp). Ini cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik lebih dari 50.000 rumah tangga setiap tahunnya.

    Selain itu, proyek ini juga berperan besar dalam mengurangi emisi karbon, dengan diperkirakan mampu menekan lebih dari 200.000 ton emisi per tahun, setara dengan penanaman 10 juta pohon.

    Polres Purwakarta

    Polres Purwakarta

    Artikel Sebelumnya

    Polres Purwakarta Ikuti Rapat Anev Pembinaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Tingkatkan Kerjasama Pertahanan, Athan RI Kairo Kunjungi Kepala Staf AL Mesir
    Bersama Dandim 0619, AKBP Lilik Ardhiansyah Hadiri Kunjungan Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Di Waduk Cirata
    Diskusi HPN 2025, Forum Pempred SMSI Teguhkan Integritas Pers di Tengah Ancaman Kekerasan

    Ikuti Kami